Rabu, 27 Januari 2021

CARA MENGGUNAKAN ANYDESK REMOTE DESKTOP

CARA MENGGUNAKAN ANYDESK REMOTE DESKTOP

🔴BUKA APLIKASI ANY DESK

🔴MASUKAN ADDRESS ANYDESK PC 
ATAU HP YANG INGIN KITA REMOTE

🔴UNTUK MENGETAHUI ADDRESS ANYDESK YANG KITA REMOTE, BUKA ANYDESK PADA PC TARGET, PADA BOX “THIS DESK“ TERDAPAT NO ADDRESS.

🔴KEMBALI LAGI PADA PC REMOTE LALU MASUK KE BOX “REMOTE DESK” MASUKAN NO ADDRESS TARGET, LALU KLIK CONNECT.
TUNGGU SEBENTAR, KETIKA MUNCUL “TERMINAL SESSION” PILIH CONSOLE KLIK “CONNECT’
BILA MUNCUL NOTIF PADA PC YANG KITA REMOTE KLIK SAJA ACCEPT/OK
DONE.

CARA SETTING ANYDESK AGAR 
MENERIMA SESSION SECARA OTOMATIS

🔴BUKA APLIKASI ANY DESK

🔴PILIH SETTING

🔴SECURITY, KLIK  “ALWAYS INCOMING SESSION REQUEST”
DONE

🔴CATATAN, SETTINGAN INI HANYA BERLAKU PADA PC, UNTUK SETTINGAN HP SILAHKAN NGULIK SENDIRI COK :v






HARGAILAH YANG MENGETIK , SILAHKAN TINGGALKAN JEJAK 
SORRY TANPA SCREENSHOT ADMINNYA MALES

Minggu, 15 Maret 2015

MULTIPLEXING KOMUNIKASI DATA

Pengertian Multiplexing

 

Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (banyak) informasi melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless atau radio). Sebagai contoh, satu helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan telepon. Idenya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi percakapan (voice) yang berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling bercampur satu sama lain.
Teknik multiplexing ada beberapa cara. Yang pertama, multiplexing dengan cara menata tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Teknologi ini digunakan di Indonesia hingga tahun 90-an pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan teknologi digital.
Pada tahun 2000-an ini, ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan modem ADSL (asymetric digital subscriber loop). Yang kedua adalah multiplexing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran secara bergantian. Teknik ini dinamakan Time Division Multiplexing (TDM). Tiap pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran. Kenapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu? Karena pergantiannya terjadi setiap 125 microsecond; berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-multiplex, setiap pelanggan akan mendapatkan giliran setiap 125 microsecond, hanya jatah waktunya semakin cepat. Teknik multiplexing yang ketiga adalah yang digunakan dalam saluran kabel optik yang disebut Wavelength Division Multiplexing (WDM), yaitu satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar dimana satu sinar dengan lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.
Pada pembahasan ini, digambarkan teknik-teknik yang efisien dalam penggunaan data link dengan beban yang sangat berat. Secara spesifik, dengan perangkat yang dihubungkan dengan jalur ujung-ke-ujung, umumnya diharapkan adanya frame multiple yang menonjol sehingga link data tidak macet di antara kedua station tersebut. Biasanya, dua station yang saling berkomunikasi tidak akan menggunakan link data berkapasitas penuh. Untuk efisiensinya, kaasitas tersebut harus dibagi. Istilah umum untuk pembagian semacam itu disebut multiplexing.
Aplikasi multiplexing yang umum adalah dalam komunikasi long-haul. Media utama pada jaringan long-haul berupa jalur gelombang  mikro, koaksial, atau serat optik berkapasitas tinggi. Jalur-jalur ini dapat memuat transmisi data dalam jumlah besar secara simultan dengan menggunakan multiplexing.
Pada gambar dibawah ini menggambarkan fungsi multiplexing dalam bentuk yang paling sederhana. Terdapat input n untuk multiplexer. Multiplexer dihubungkan ke demultiplexer melalui sebuah jalur tunggal. Saluran tersebut mampu membawa n channel data yang terpisah.
Multiplexer menggabungkan (melakukan multiplexing) data dari jalur input n dan mentransmisikannya melalui jalur berkapasitas tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang sudah dimultiplexkan, kemudian memisahkan (malakukan demultiplexing) data berdasarkan channel, lalu mengirimkannya ke saluran output yang tepat.
Penggunaan multiplexing secara luas dalam komunikasi data dapat dijelaskan melalui hal-hal berikut ini:
  • Semakin tinggi rate data, semakin efektif biaya untuk fasilitas transmisi. Maksudnya, untuk suatu aplikasi dan pada jarak tertentu, biaya per kbps menurun bila rate data fasilitas transmisi meningkat. Hampir sama dengan itu, biaya transmisi dan peralatan penerima per kbps menurun, bila rate data meningkat.
  • Sebagian besar perangkat komunikasi data individu memerlukan dukungan rate data yang relatif sedang-sedang saja. Sebagai contoh, untuk sebagian besar aplikasi komputer pribadi dan terminal, rate data diantara 9600 bps dan 64 kbps sudah cukup memadai.

Pernyataan tersebut dimaksudkan sebagai syarat-syarat bagi perangkat komunikasi data. Pernyataan yang sama diterapkan untuk komunikasi suara. Maksudnya, semakin besar fasilitas transmisi sebagai syarat untuk channel suara, semakin berkurang biaya per channel suara individu. Kapasitas yang diperklukan untuk sebuah channel suara tunggal biasanya sedang-sedang saja.
Pembahasan ini menitik beratkan pada tiga jenis teknik multiplexing. Pertama, Frequency-Division Multiplexing (FDM), yang paling banyak dilakukan dan cukup dikenal oleh siapa saja yang pernah menggunakan radio atau televisi. Kedua, kasus khusus dari time Division Multiplexing (TDM) atau disebut juga dengan TDM synchkronous. Jenis ini paling banyak dipergunakan untuk memultiplexingkan aliran suara dan aliran data yang didigitalkan. Jenis ketiga dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi synchronous dengan cara menambahkan rangkaian rumit ke multiplexer. Jenis ini memiliki beberapa sebutan, diantaranya statistical TDM, synchronous TDM, dan intellegence TDM. Buku ini menggunakan istilah statistical TDM, yang menyoroti salah satu sifat utamnya. Terakhir, kita mengamati jalur pelanggan digital, yang mengkombinasikan teknologi TDM synchronous dan FDM.

 2. Teknik Multiplexing

  1. Frequency Division Multiplexing (FDM).
Gabungan banyak kanal input yang menjadi sebuah kanal output yang berdasarkan frekuensi, dimana gabungan ini digunakan ketika bandwidth dari medium melebihi bandwidth sinyal yang diperlukan untuk transmisi. Tiap sinyal dimodulasikan ke dalam frekuensi carrier yang berbeda dan frekuensi carrier tersebut terpisah dimana bandwidth dari sinyal-sinyal tersebut tidak overlap. Contoh yang paling dikenal dari FDM adalah siaran radio dan televisi kabel. FDM disebut juga “code transparent”. Pada gambar di bawah , dapat dilihat enam sumber sinyal dimasukkan ke dalam suatu multiplexer, yang memodulasi tiap sinyal ke dalam frekuensi yang berbeda (f 1,…,f6). Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth center tertentu disekitar frekuensi carriernya, dinyatakan sebagai suatu channel. Sinyal input baik analog maupun digital akan ditransmisikan melalui medium dengan sinyal analog.

2. Time Division Multiplexing (TDM).
Digunakan ketika data rate dari medium melampaui data rate dari sinyal digital yang ditransmisi. Sinyal digital yang banyak (atau sinyal analog yang membawa data digital) melewati transmisi tunggal dengan cara pembagian porsi yang dapat berupa level bit atau dalam blok –blok byte atau yang lebih besar dari tiap sinyal pada suatu waktu. Prinsip TDM adalah menerapkan prinsip penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user). TDM biasanya digunakan untuk komunikasi point to point. Pada TDM, penambahan peralatan pengiriman data lebih mudah dilakukan. TDM lebih efisien daripada FDM.

3. Statistical Time Division Multiplexing.
TDM yang bekerja seperti FDM mengurangi/menghapus alokasi “idle time” pada Terminal yang tak aktif dan menghapus/mengurangi blok-blok kosong dalam Blok-blok pesan campuran. Statistical TDM dikenal juga sebagai asynchronous TDM dan intelligent TDM, sebagai alternatif synchronous TDM. Efisiensi penggunaan saluran secara lebih baik dibandingkan FDM dan TDM. Memberikan kanal hanya pada terminal yang membutuhkannya dan memanfaatkan sifat lalu lintas yang mengikuti karakteristik statistik. STDM dapat mengidentifikasi terminal mana yang mengganggur / terminal mana yang membutuhkan transmisi dan mengalokasikan waktu pada jalur yang dibutuhkannya. Untuk input, fungsi multiplexer ini untuk men-scan bufferbuffer input, mengumpulkan data sampai penuh, dan kemudian mengirim frame tersebut. Dan untuk output, multiplexer menerima suatu frame dan mendistribusikan slot-slot data ke buffer output tertentu.

Teknik multiplexing juga ada beberapa cara. Yang pertama, multiplexing dengan cara menata tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Teknologi ini digunakan di Indonesia hingga tahun 90-an pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan teknologi digital.
Pada tahun 2000-an ini, ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan modem ADSL (asymetric digital subscriber loop).

Yang kedua adalah multiplexing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran secara bergantian. Teknik ini dinamakan Time Division Multiplexing (TDM). Tiap pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran. Kenapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu? Karena pergantiannya terjadi setiap 125 microsecond; berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-multiplex, setiap pelanggan akan mendapatkan giliran setiap 125 microsecond, hanya jatah waktunya semakin cepat.
Teknik multiplexing yang ketiga adalah yang digunakan dalam saluran kabel optik yang disebut Wavelength Division Multiplexing (WDM), yaitu satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar dimana satu sinar dengan lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.

Jumat, 13 Februari 2015

Cara membuat Jaringan LAN Sederhana

Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
  1. Router
    Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
  2. Switch
    Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN
  3. Ethernet Card
    Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.
  4. Ethernet Cable
    Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer.
  5. Modem 
    Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.
  6. Peralatan lain
    Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter.
    Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju router dan komputer.
Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan. anda bia menggunakan software seperti paint untuk membuat rancangan penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di atas.


Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com)

jaringan lan

1. Adalah Internet
3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server menuju internet
4. Komputer server
5. Switch 

Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.

Mengaktifkan Internet Connecting Sharing
ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server,  silahkan buka Control Panel, klikNetwork and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik Properties, klik tabSharing,  lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet

Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address. Caranya, 
  1. buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center. 
  2. Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
  3. Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
  4. klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address automatically.

Jumat, 06 Februari 2015

Cara membuat website mudah dalam 5 menit

Cara membuat website mungkin bisa dibilang bukan hal yang sulit bahkan cukup mudah untuk para webmaster (pembuat website). Namun bagaimana dengan teman-teman kita yang baru saja 'terjun' di dunia blogging ? apakah mereka juga menganggap Cara Membuat Website adalah hal yang mudah ? tentu tidak bukan, atas dasar itulah saya akan mencoba menjelaskan tahap demi tahap Bagaimana Cara Membuat Website dari Dasar atau Awal untuk para Pemula tentunya.
Tenang saja, Cara Membuat Web yang akan saya berikan ini tidak akan banyak memakan waktu Anda, karena sesuai judul yang saya buat Cara Membuat Website ini hanya akan memakan waktu 5 Menit saja, bahkan mungkin bisa kurang dari itu.

Baiklah, disini saya akan membagi Tutorial Membuat Website ini menjadi 2 Bagian.


  1. Cara Membuat Website
  2. Cara Upload File ke Website Menggunakan FTP
  3. Video Cara Membuat Website

Kedua Cara diatas akan saya jelaskan secara gamblang dengan bahasa yang sesederhana mungkin. Jadi untuk Anda yang benar-benar buta akan Website mampu mengikuti Tutorial Membuat Website ini dengan Mudah.


1. Cara Membuat Website


Sebelum membuat website, hal yang harus Anda persiapkan adalah Hosting + Domain. Jika Anda bingung apa itu Hosting, maka kita bisa mengibaratkan Hosting itu ibarat Rumah untuk menyimpan barang-barang (file) dan Domain ibarat Nama Jalannya, agar pengunjung bisa berkunjung.

Untungnya hampir semua penyedia layanan website sekarang ini sudah menyediakan paket lengkap, yaitu mereka sudah menyiapkan Hosting dan Domain menjadi satu, jadi pesan Hosting dapat gratis Domain. Karena kita nyari yang gratisan jadi kita gak akan dapat Domain, melainkan hanya akan mendapat SubDomain (ada embel-embelnya, semacam blogspot.com atau wordpress.com).

Kembali ke Topik, untuk Cara Membuat Website.

  1. Kunjungi situs penyedia Layanan pembuatan Website, disini akan saya beri contoh menggunakan situs penyedia layanan yang cukup populer di Indonesia, yaitu IDHostinger. Langsung saja kunjungi http://www.idhostinger.com/
  2. Setelah terbuka, selanjutnya klik Buat Akun. Letaknya ada di pojok kanan atas, dekat form login.

  3. Di halaman ini Anda diwajibkan mengisi. Nama, E-mail dan Password Anda. Isikan sesuai tempatnya.

    Jangan lupa centang, Saya setuju dengan Ketentuan Penggunaan Layanan.

  4. Selanjtunya, kita buka Tab Baru dan masuk ke Email kita, untu mengaktivasi Akun kita. Nanti ada dua Email dari yang dikirim oleh IDHostinger, Anda lihat saja yang pertama atau yang paling bawah.

    Tingal Anda klik atau salin link tersebut ke Address Bar dan klik Enter.

  5. Disini kita akan disuruh memilih Paket Hosting yang akan kita pakai nanti untuk Membuat Website. Karena kita hanya akan Membuat Web untuk Belajar saja, maka kita Order saja yang Paket Gratis.

  6. Kalau diatas kita sudah memesan Hostingan makan setelah itu kita akan diberi hadiah SubDomain. Untuk SubDomainnya ada banyak pilihan, silahkan Anda pilih yang paling cocok atau sesuai dengan selera Anda. Lalu klik Buat.

  7. SubDomain + Hosting Anda akan dibuat, jadi tunggu hingga muncul pemeberitahuan 'Akun telah dibuat 100%' di pojok kanan bawah.

    Selanjutnya, silahkan Anda klik Lihat Hasil.

  8. Dari sini kita sudah berhasil membuat akun untuk membuat Websitenya, namun kita belum memesan Hosting + SubDomain atau dengan kata lain suah berhasi Mendaftar / Membuat Website. Namun kita harus melanjutkan untuk mengisi website kita dengan Artikel atau File. Caranya dengan mengklik tombol Kelola.

  9. Maka Anda akan dibawa ke Cpanel (Control Panel). Disinilah tempat Anda mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan website Anda. Mulai dari :
    • Menambah Subdomain
    • Parkir Domain
    • Impor Website
    • Impor Database
    • Mengatur Halaman Error

    Dan masih banyak lagi. Namun kita tidak akan membahas fitur-fitur yang ada di Cpanel ini (butuh watu berhari-hari). Tujuan kita masuk Cpanel adalah untuk mengambil Data mengenai : 'Nama pengguna'.


    Lihat dan silhkan Anda Catat (kalau bisa dikertas atau buku).


2. Cara Upload File ke Website Menggunakan FTP


Untuk mengupload suatu file kedalam Website atau lebih tepatnya kedalam Hosting (rumah) sebenarnya cukup mudah, yaitu cukup dengan mengklik File Manajer dan tinggal Anda pilih file yang akan Anda Upload.

Tapi yang jadi masalah bagaimana jika kita ingin mengupload file kedalam Hosting saat kita menggunakan HandPhone ? tentu kita tidak mungkin masuk File Manajer yang ada disediakan IDHostinger, karena ada beberapa Javascript yang harus dijalankan, dan itu tidak mungkin dijalankan di browser Handphone (operamini / ucbrowser).

Maka dari itu, disini kita akan meminta bantuan FTP. FTP Online ini fungsinya menjadi perantara, Antara file yang akan kita upload dengan Hosting yang sudah kita pesan tadi (tanpa melalui file manajer).

Mohon maaf disini saya akan memberikan screenshotnya dari tampilan PC, tapi sebenarnya sama persis kok tampilannya antara di PC dan Handphone, karena saya sering membuka di HP juga.

Untuk Upload filenya mealalui FTP Online tentunya kita harus memilih 1 dari ribuan FTP Online yang ada di Internet, disini saya memutuskan untuk memilih Net4India karena sudah support https dan yang terpenting adalah sangan HandPhone Friendly (nyaman dan tidak terlalu berat jika dibuka melalui hp).

Sekarang, langkah-langkah Cara Upload File ke Website atau Hosting menggunakan FTP Online.

  1. Buka https://ftp.net4india.com/

    Tadi sebelumnya saya menyuruh Anda untuk mencatat 'Nama pengguna' bukan ? gunanya ya untuk mengisi Login Panel di FTP ini. Ada tiga form yang harus Anda isi.

    FTP server: Isikan Nama Domain Anda Username: Isikan Nama Pengguna Password: Isikan Password
    Setelah semua terisi silahkan Anda klik Login.

    * yang dimaksud password disini adalah password saat Anda mengisi SubDomain, jadi bukan password saat Anda membuat akun IDHostinger.


  2. Setelah klik Login, maka Anda akan masuk kedalam direktori root.

    Di direktori (folder) ini Anda tidak bisa mengupload apapun, andai kata bisa upload, Anda tidak akan bisa mengaksesnya melalui url (tidak bisa diakses umum), karena filenya berada di dalam. Solusinya Anda klik dulu public_html.

  3. Disinilah tempat untuk mengatur halaman depan website Anda. Cara Mengaturnya, pertama-tama Anda hapus dulu default.php yang ada di direktori public_html ini. Ohya, default.php ini isinya adalah ucapan selamat datang yang otomatis dibuat oleh pihak IDHostinger, jadi kita hapus saja tidak masalah.

    Centang filenya dan pilih Delete. Lalu pilih Submit, dan klik Back untuk kembali ke public_html.

  4. Langkah selanjutnya tinggal kita upload file kita ? tapi file apa yang akan kita upload ? jangan kuatir disini saya akan memberikan script / kode html untuk membuat halaman depan website, oya kode ini bukan buatan saya melainkan buatan master problogiz, yang juga sudah valid HTML5. Langsung saja ini dia kodenya.
    <!DOCTYPE html>
    <html lang="en">

    <head>
    <meta charset="utf-8">
    <title>Page Title</title>

    <!-- meta tags -->
    <meta name="keywords" content="">
    <meta name="description" content="">

    <!-- stylesheets -->

    <style>
    /* ~~~~~~~~~ layout ~~~~~~~~~~ */
    #container {width: 960px;margin: 20px auto;background: #fff;padding: 30px;overflow: hidden;}

    /* ~~~~~~~~~ header ~~~~~~~~~~ */
    #main-navigation {border-bottom: 5px solid #3942A3;margin: 20px 0;}
    #main-navigation ul {overflow: hidden;width: 100%;list-style: none;font-size: 1.6em;}#main-navigation li {float: left;}
    #main-navigation li a {background: #3972A3;margin: 0 5px 0 0;padding: 5px 30px;display: block;color: #000000;text-decoration: none;}
    #main-navigation li.current a {background: #666;}
    #main-navigation li a:hover {background: #777; }

    /* ~~~~~~~~~ article ~~~~~~~~~~ */
    article {width: 100%;overflow: hidden;}
    section {float: left;width: 500px;}

    /* ~~~~~~~~~ aside ~~~~~~~~~~ */
    aside {float: right;width: 310px;}

    /* ~~~~~~~~~ footer ~~~~~~~~~~ */
    footer {width: 840px;margin: 20px auto;font-size: 1.4em;text-align: right;}

    /* ~~~~~~~~~ common ~~~~~~~~~~ */
    body, select, input, textarea {font: 0.625em/1.4 tahoma, verdana, arial, helvetica, sans-serif;color: #333;}
    body {background: #ccc;}
    h1 {font-weight: normal;color: #666;font: 3.2em/1.4 georgia, 'times new roman', times, serif;margin: 0.2em 0 0;}
    h2 {font-weight: normal;color: #666;font: 2.4em/1.4 georgia, 'times new roman', times, serif;margin: 0.2em 0; }
    section p, section ul, section ol,
    aside p, aside ul, aside ol {font-size: 1.4em;margin: 1em 0;}
    section ul {margin-left: 1em;}
    section ol {margin-left: 1.4em;}

    /* ~~~~~~~~~ generic ~~~~~~~~~~ */
    html, body, address, blockquote, div, dl, form, h1, h2, h3, h4, h5, h6, ol, p, pre, table, ul,
    dd, dt, li, tbody, td, tfoot, th, thead, tr, button, del, ins, map, object,
    a, abbr, acronym, b, bdo, big, br, cite, code, dfn, em, i, img, kbd, q, samp, small, span,strong, sub, sup, tt, var, legend, fieldset {margin: 0;padding: 0;}
    img {vertical-align: bottom;}
    img, fieldset {border: 0;}
    html {overflow-y: scroll;}
    header, nav, section, article, figure, aside, footer {display: block;}
    </style>

    <!-- javascript -->
    <script src="js/jquery-1.3.2.min.js"></script>

    <!--conditional-->
    <!--[if IE]>
    <script src="js/html5.js"></script>
    <![endif]-->
    </head>

    <body class="home">

    <div id="container">
    <header id="page-header">
    <h1>Judul Blog</h1>
    <nav id="main-navigation">
    <ul>
    <li class="current"><a href="#">Home</a></li>
    <li style="color: red;"><a href="#">About</a></li>
    <li><a href="#">Menu</a></li>
    <li><a href="#">Portfolio</a></li>
    <li><a href="#">Contact</a></li>
    </ul>
    </nav>
    </header>
    <article id="page-content">
    <section>
    <hgroup>
    <h2>Pemahaman HTML5</h2>
    <h2>Demo HTML5 Template</h2>
    </hgroup>
    <p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus ac iaculis erat. Maecenas id fermentum odio. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos.</p>
    <h2>HTML 5 Item</h2>
    <ul>
    <li>Lorem ipsum dolor sit amet</li>
    <li>Lorem ipsum dolor sit amet</li>
    <li>Lorem ipsum dolor sit amet</li>
    </ul>
    <ol>
    <li>Lorem ipsum dolor sit amet</li>
    <li>Lorem ipsum dolor sit amet</li>
    <li>Lorem ipsum dolor sit amet</li>
    </ol>
    </section>
    <aside>
    <h2>Artikel Terkait</h2>
    <p>Aliquam id lorem ac tellus fringilla bibendum et at turpis. In ut auctor justo. Integer ac quam sed est semper hendrerit.</p>
    </aside>
    </article>
    </div>

    <footer>
    Footer
    </footer>

    </body>
    </html>

    Pertama Anda copy paste dahulu seluruh script diatas, selanjutnya paste kan kedalam aplikasi moby explorer (ini yang biasa saya pakai kalau mengedit text di hp) atau Anda bisa juga menggunakan editor yang gratis lainya, edit yang perlu diedit setelahs selesai di edit seve dengan nama index.html (tulis persis dengan apa yang saya tulis, jangan diganti Index.html atau ind3x.html)

  5. Setelah Anda save sekarang saatnya Anda upload, caranya mudah saja, klik Upload.

    Dan selanjutnya pilih Choose File (ada 2 tulisan choose file, anda pilih yang atas karena itu nanti file yang diupload tidak akan dikompres / meminimalisir file rusak). Dilanjut dengan mengklik tombol Submit.

    Jika muncul tulisan :

    Checking files: 
    File index.html is OK
    Transferring files to the FTP server: 
    File index.html has been transferred to the FTP server using FTP mode FTP_ASCII

    Berarti file sukses diupload, itu artinya kita sudah berhasil mengubah halaman depan Website yang kita buat. Kalau tidak percaya cek saja Website Anda.

    Ini screenshot halaman depan Website saya yang index.html-nya menggunakan kode diatas.


    Cukup menarik bukan, hehe.

Senin, 02 Februari 2015

Cara membuat design VoIP dengan cisco

Konfigurasi VoIP di Cisco Router

Posted by musyfiq pada 4 Februari, 2007
1. Tujuan.
Membuat koneksi VoIP dengan sistem “Trunk”, cocok dipakai untuk keperluan komunikasi data dan suara pada industri OIL, Mining dan segala jenis industri yang terletak dikejauhan dan yang sangat jarang dan susah untuk mendapatkan direct line PSTN.
2. Peralatan yang dibutuhkan.
Hardware :
- 2 Buah cisco seri 2621XM
- 2 Buah NM-2V= ( Network Module untuk instalasi VIC)
- 2 Buah VIC-2FXO ( untuk di pusat )
- 2 Buah VIC-2FXS ( untuk di remote )
- 4 PSTN Direct Line
- 2 Buah Sat Modem
- 2 Buah Satellite Dish
- Kabel UTP dan V35 Secukupnya
voip1.JPG
Software :
Software terinstall pada Cisco 2621XM
ROM: System Bootstrap, Version 12.2(7r) [cmong 7r], RELEASE SOFTWARE (fc1)
System returned to ROM by power-on
System image file is “flash:c2600-jk8s-mz.122-16c.bin
Tidak semua IOS support untuk VoIP, kami mencoba dengan IOS diatas dan bisa berjalan
dengan baik, rekomendasi IOS seri 12.x later.
Hasil Capture Show Version pada mesin Cisco 2621XM ;
voip2.JPG
Instalasi Router
Diasumsikan bahwa Router sudah terinstall dan tersambung dengan menggunakan satellite dan diasumsikan koneksi tidak ada gangguan apa-apa dan berjalan dengan baik.
Diasumsikan langganan bandwidth sebesar 128 Kbps both Upstream dan Downstream untuk kedua site. Dan dipakai untuk private network atau jaringan tertutup didalam perusahaan ( seperti halnya leased line) dan diasumsikan bahwa kebutuhan internet di kantor remote memakai akses internet yang sama / shared dengan yang ada dipusat.
 voip3.JPG
A. Konfigurasi Router HeadQuarter :
Diasumsikan bahwa 3 Voice Port tersambung ke PSTN Direct Line ( menggunakan 2 buah VIC- 2FXO ), yaitu :
  • Voice-port 1/0/0
  • Voice-port 1/0/1
  • Voice-port 1/1/0
Dan 1 Voice-port disambung ke PBX yang ada dipusat, sehingga orang-orang yang ada di job site bisa langsung men-dial nomer Extension rekannya yang ada dipusat, Voice-port tersebut yaitu Voiceport 1/1/1.
Untuk detail konfigurasi router HQ bisa dilihat pada capture show run berikut ini :

Current configuration : 3827 bytes
!
version 12.2
service timestamps debug datetime msec
service timestamps log datetime msec
no service password-encryption
!
hostname HQ-VoIP
!
logging queue-limit 100
enable secret 5 xxxxxxxxxxxxxxxxxx
enable password xxxxxxxxxxxxxx
!
ip subnet-zero
!
ip name-server 202.127.x.x
!
ip cef
!
call rsvp-sync
!
! diasumsikan gateway internet di ISP adalah 203.123.2.1/30
!
interface Serial0/0
description Connect to Internet
bandwidth 1024
ip address 203.123.2.2 255.255.255.252
ip route-cache flow
load-interval 30
serial restart-delay 0
no cdp enable
!
interface Serial0/1
description Connect to Remote-JobSite
bandwidth 128
ip address 10.0.0.1 255.255.255.252
ip route-cache flow
load-interval 30
serial restart-delay 0
no cdp enable
!
interface FastEthernet0/0
shutdown
no ip address
speed auto
full-duplex
!
interface FastEthernet0/1
description connect to HQ-LAN
ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
speed auto
full-duplex
!

ip classless
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 203.123.2.1 name connect_to_internet
ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 10.0.0.2 name connect_to_RemoteLAN
no ip http server
!
voice-port 1/0/0
timeouts call-disconnect 3
connection trunk 91
!
voice-port 1/0/1
timeouts call-disconnect 3
connection trunk 92
!
voice-port 1/1/0
timeouts call-disconnect 3
connection trunk 93
!
! Voice-port 1/1/1 dipakai untuk hubungan PBX dipusat dengan pesawat telepon yang ada
diremote site.
!
voice-port 1/1/1
timeouts call-disconnect 3
connection trunk 94
!
dial-peer cor custom
!
dial-peer voice 1 pots
destination-pattern 81
port 1/0/0
!
dial-peer voice 2 pots
destination-pattern 82
port 1/0/1
!
dial-peer voice 3 pots
destination-pattern 83
port 1/1/0
!
dial-peer voice 4 pots
destination-pattern 84
port 1/1/1
!
dial-peer voice 5 voip
destination-pattern 91
session target ipv4:10.0.0.2
!
dial-peer voice 6 voip
destination-pattern 92
session target ipv4:10.0.0.2
!
dial-peer voice 7 voip
destination-pattern 93
session target ipv4:10.0.0.2
!
dial-peer voice 8 voip
destination-pattern 94

session target ipv4:10.0.0.2
!
line con 0
line aux 0
line vty 0 4
password xxxxx
login
!
End

B. Konfigurasi Router Remote Job Site:
Diasumsikan bahwa 3 Voice-port ( 2 Buah VIC-2FXS ) tersambung ke PBX local yang ada di Job Site dan dengan menggunakan VoIP Peer tersambung dengan PSTN Direct Line yang ada dipusat (HQ). 3 Voice-port tersebut adalah
  • Voice-port 1/0/0
  • Voice-port 1/0/1
  • Voice-port 1/1/0
1 Voice-port lagi yaitu Voice-port 1/1/1 tersambung ke satu pesawat telepon yang merupakan nomer extension yang ada didaerah dan tersambung langsung melalui VoIP Peer dengan PBX yang ada di kantor pusat (HQ).
Berikut detail konfigurasi yang bisa dilihat pada hasil capture show run di router VoIP-Remote :

VoIP-Remote#show run
Building configuration…
Current configuration : 2880 bytes
!
version 12.2
service timestamps debug uptime
service timestamps log uptime
service password-encryption
!
hostname VoIP-Remote
!
logging queue-limit 100
enable secret 5 xxxxxxxxxxx
!
ip subnet-zero
!
call rsvp-sync
!
interface FastEthernet0/0
description connect to JobSite-LAN
ip address 172.16.0.1 255.255.0.0
speed auto
full-duplex
!
interface Serial0/0
description Connect to HQ
bandwidth 128
ip address 10.0.0.2 255.255.255.252

ip route-cache flow
load-interval 30
serial restart-delay 0
no cdp enable
!
interface FastEthernet0/1
shutdown
no ip address
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/1
shutdown
!
ip classless
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.0.0.1 name Connect_to_HQ
ip http server
!
voice-port 1/0/0
timeouts call-disconnect 3
connection trunk 81
!
voice-port 1/0/1
timeouts call-disconnect 3
connection trunk 82
!
voice-port 1/1/0
timeouts call-disconnect 3
connection trunk 83
!
! Voice-port 1/1/1 Connect to Center PBX at HQ
!
voice-port 1/1/1
timeouts call-disconnect 3
connection trunk 84
!
dial-peer cor custom
!
dial-peer voice 1 pots
destination-pattern 91
port 1/0/0
!
dial-peer voice 2 pots
destination-pattern 92
port 1/0/1
!
dial-peer voice 3 pots
destination-pattern 93
port 1/1/0
!
dial-peer voice 4 pots
destination-pattern 94
port 1/1/1
!
dial-peer voice 5 voip
destination-pattern 81

!
dial-peer voice 6 voip
destination-pattern 82
session target ipv4:10.0.0.1
!
dial-peer voice 7 voip
destination-pattern 83
session target ipv4:10.0.0.1
!
dial-peer voice 8 voip
destination-pattern 84
session target ipv4:10.0.0.1
!
line con 0
line aux 0
line vty 0 4
password 7 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
login
!
End

OK sekian dulu sedikit informasi tentang tatacara setting VoIP pada mesin cisco 2621XM, dan untuk masalah QoS bisa langsung di cek pada http://www.cisco.com karena pada contoh diatas belum menggunakan QoS, dan atas kekurangan dan kelebihannya kami mohon maaf sebesar-besarnya dan jika ada sesuatu yang membutuhkan koreksi silahkan email ke aunet at telkom dot net. Goodluck dan selamat mencoba…. ☺